Kiat Menulis Cerita Fiksi
Memasuki pertemuan ke-13 pada malam hari ini telah mengembalikan semangat kita untuk menerima materi. Dengan Mengusung tema Kiat Menulis Cerita Fiksi, pertemuan kembali dibuka oleh moderator hebat dan cantik Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd. Tak Lupa bu Aam memperkenalkan narasumber hari ini yaitu Bapak Sudomo, S.Pt. Pria kelahiran Sukoharjo, 27 Maret 1975 yang juga merupakan Guru IPA di SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat sekaligus salah satu alumni jebolan gelombang 16 yang telah sukses menulis buku resume dengan gaya cerpen atau gaya fiksi. Adapun karya yang telah berhasil dipublikasikannya sebanyak 10 karya fiksi dan 2 karya non fiksi. Selain itu beliau memiliki segudang prestasi di bidang kepenulisan. Prestasi yang baru saja diraihnya adalah menjadi 20 terbaik kategori Blog PTK dalam acara Proyek Akhir Nyata Kita Melawan Kekerasan Berbasis Gender yang diselenggarakan oleh Pusat Penguatan Karakter Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2020.
Beberapa alasan yang mendasari pentingnya menulis fiksi juga disampaikan beliau:
- Teks Literasi Fiksi merupakan salah satu materi dalam tes Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Hal ini menuntut seorang guru harus bisa menulis fiksi agar mudah menyediakan soal latihan bagi para peserta didik dan bermanfaat dalam pengembangan profesi guru.
- Syarat menulis fiksi, yaitu memiliki komitemen, riset, membaca karya fiksi, mempelajari KBBI dan PUEBI, memahami dasar menulis fiksi, dan menjaga konsistensi menulis fiksi.
- Bentuk-bentuk cerita fiksi, yaitu fiksimini, flash fiction, pentigraf, cerpen, prosa, novela, dan novel. Perbedaannya terletak pada kompleksitas konflik cerita. Selain itu ada juga batasan kata dan paragraf.
- Unsur-unsur pembentuk cerita fiksi, yaitu tema, premis, alur/plot, penokohan, latar/setting, dan sudut pandang. Dari sekian unsur ada premis yang mungkin baru bagi kita. Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat. Terdiri dari karakter, tujuan tokoh, rintangan/halangan, dan resolusi. Contoh premis: Seorang anak memiliki kemampuan sihir bersekolah di sekolah sihir yang harus melawan penyihir jahat demi kedamaian bumi. Dari contoh tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut, karakter: anak, tujuan tokoh: kedamaian bumi, rintangan: melawan penyihir jahat, resolusi: belajar sihir.
- Kiat menulis fiksi diantaranya:
- Niat, terkait motivasi diri memulai dan menyelesaikan tulisan.
- Membaca karya orang lain sebagai bahan referensi, gaya bercerita, dan menambah diksi.
- Ide dan Genre terkait mencatat ide dan pilihan genre yang disukai dan dikuasai
- Outline, terkait kerangka tulisan berdasarkan unsur-unsur pembentuk cerita fiksi.
- Menulis, terkait membuka cerita, mengenalkan tokoh, menguatkan konflik, menggunakan pertimbangan logika cerita, susunan kalimat pendek dan jelas, pilihan kata, teknik show don't tell, dan ending yang baik.
- Swasunting, dilakukan setelah selesai menulis, jangan menyunting sambil menulis, fokus penyuntingan pada kesalahan penulisan , ejaan, kata baku, aturan penulisan, dan logika cerita. selain itu harus kejam pada tulisan sendiri.
- Berpegang pada KBBI dan PUEBI.
Memasuki sesi tanya jawab, berikut ini beberapa pertanyaan serta jawaban dari beliau
1. Cara mengasah teknik show don't tell (menunjukkan tapi tidak memberitahu).
Contoh:
Teknik tell
Mira sangat sedih melihat jenazah ibunya.
Teknik show
Dadanya terasa sesak, napas terasa tersekat di tenggorokan, terdengar isakan dibarengi dengan derai air mata yang tak kunjung usai sembari menatap tubuh wanita yang melahirkannya terbujur kaku di ranjang.
2. Apakah dari kisah nyata sendiri bisa di sadur menjadi cerita Fiksi, cara membuat cerita Fiksi agar panjang bagaimana? (Anni- Wonogiri)
Kisah nyata sangat bisa dijadikan cerita fiksi. Istilah kerennya based on true story. Ini akan membuat cerita fiksi lebih dekat dengan pembacanya. Sedangkan cara memanjangkan cerita fiksi salah satunya adalah menggunakan teknik show don't tell seperti yang saya jelaskan tadi. Kalau untuk jenis novel panjang, tentu harus disiapkan outline/kerangka dengan beberapa konflik yang baik.
3. Bagaimana membuat cerita itu hidup dan menarik pembaca untuk membaca hingga akhir? dan bagaimana membuat akhir dari cerita yang disukai oleh pembaca? (Nur Hayati-Yogya)
Membuat cerita hidup bisa dengan cara menguatkan karakter tokoh dan membangun suasana yang baik. Sedangkan akhir cerita yang baik adalah yang menjawab konflik cerita. Berlaku juga untuk akhir yang menggantung. Agar disukai pembaca bisa dibuat menggantung atau plot twist.
4. Bagaimana aturan tanda baca pada cerita fiksi? dan kapan harus menggunakan tanda kutip atau tidak pada dialog? (Helwiyah-Bekasi)
Aturan tanda baca sama seperti pada umumnya, yaitu mengacu pada PUEBI. Sedangkan Tanda kutip dialog pada kalimat tanya langsung. Dialog tanpa tanda kutip bisa pada narasi paragraf. Contoh: Saya akan ke sana, seingatku aku pernah mengatakan itu.
5. Mohon penjelasannya apa itu fiksimini, flash fiction, pentigraf? kl boleh mnt contoh dr yg disebutkan diatas.trm ksh (Omma Babys-NTT)
Fiksimini adalah fiksi sangat singkat biasanya beberapa kata saja. Contohnya ANJING DILARANG MASUK. Politisi itu tertegun di depan pagar rumahnya. Flash fiction adalah cerita kilat, biasanya memakai batas jumlah kata khusus, misalnya 50 kata, 100 kata, dll. Pentigraf adalah cerpen tiga paragraf. Contoh silakan jelajahi web saya www.eigendomo.com atau bianglalakata.wordpress.com
Di akhir pertemuan tak lupa beliau memberi semangat dengan kalimat motivasi berikut:
"Menulislah selagi sempat, jika tidak juga sempat, maka sempatkanlah"
"Belajar terus, seterusnya pembelajar"
Terimakasih tak terhingga untuk narasumber kita pada malam ini yang telah memberi banyak suplemen baru dalam hal menulis terutama menulis cerita fiksi, tak lupa juga untuk Ibu Aam selaku moderator yang telah membawakan pertemuan ini dengan begitu hangatnya sehingga berakhir dengan lancar. Somoga tulisan ini dapat dinikmati oleh seluruh pembacanya serta memberi manfaat dan wawasan baru bagi kita semua dalam menulis cerita fiksi.
Amalia 😊
Lengkap dengan sajian enak dibaca. Semoga bisa mempraktikkan ilmu yang didapat malam ini.
BalasHapusTrimakasih Bu
HapusTerinspirasi dari tulisan bapak ibu hebat disini
Bagus sekali bu, lengkap dengan QnA nya..
BalasHapusTrimakasih Bu
HapusMenginspirasi bu
BalasHapusTerimakasih Bu
HapusLuar biasa
BalasHapusTrimakasih
HapusMantul. Monggo mampir di blog saya Bun 😊🙏
BalasHapusTrimakasih
HapusSiap bun
Kecermatanmu mengungkapkan kembali menjadi resum sungguh bagus ..lanjut..Sukses selalu
BalasHapusLengkap, maaf baru pertama datang berkunjung
BalasHapusTerimakasih bu
HapusTerimakasih pak
BalasHapus