Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021
Gambar
MENGATASI WRITER'S BLOCK Berbeda dengan pertemuan sebelumnya, malam ini sedikit berwarna karena sebelum materi dimulai listrik ditempat saya tiba-tiba padam. Diiringi dengan signal yang ikut membersamai heningnya malam serta daya laptop yang ambil bagian dengan kapasitas 25% membuat konsentrasi sedikit turun. Kembali berpacu dengan waktu membuat semangat saya tak goyah menuntaskan pertemuan malam ini.  Malam ini materi yang disajikan tak kalah pentingnya dari materi sebelumnya, yaitu  Mengatasi Writer's Block . Sebuah materi yang merupakan modal dalam membuat tulisan berkualitas. Narasumber kali ini berparas cantik nan cerdas asal kota Subang. Sang peraih Penghargaan Bupati Subang (2020), pula peraih Penghargaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang sebagai guru berprestasi (2021). Prestasi literasinya yang membanggakan hingga karyanya yang mampu menembus Penerbit Mayor, memberikan jejak prestasi  literasi yang baik bagi tanah Subang.  Beliau gemilang dengan karya di
Gambar
 Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan Judul materi malam ini kembali mengusik rasa penasaran saya. Ada satu kata yang membuat saya antusias, yakni kata 'Mahkota'. Umumnya kita mengetahui bahwa Mahkota ialah hiasan kepala yang hanya dikenakan oleh para raja atau ratu. Namun kata mahkota ini disematkan pada judul yang sangat menarik yaitu "Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan". "Sesungguhnya muara dari penulis itu adalah buku. Karena, buku bersifat abadi dan menjadi alibi tak terbantahkan atas kehadiran seorang anak manusia di muka bumi ini". - Thamrin Dahlan. Diawali dengan kalimat motivasi diatas, materi malam ini akan disampaikan oleh seorang Narasumber yang bernama H. Thamrin Dahlan, SKM, M.Si. Beliau dilahirkan di Tempino Jambi, 7 Juli 1952 dan merupakan lulusan S2 Pasca Sarjana UI. Beliau juga menduduki jabatan sebagai Kombes Pol(Purn) Polri serta aktif sebagai Dosen Akper Polri.  Menurut beliau sesungguhnya di muka bumi hanya terdapat 2 pekerjaa
Gambar
Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie  "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi"-Wijaya Kusumah Kalimat di atas menjadi pembuka pada kegiatan Belajar Menulis Gelombang 19 malam ini. Peretemuan ke-7 malam ini lagi-lagi mengeluarkan narasumber yang memiliki talenta luar biasa. Dipandu oleh moderator cantik yang tak kalah hebatnya, pertemuan malam ini menjadi sangat istimewa. Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd. Pria kelahiran Jakarta, 30 Juni 1992 ini merupakan narasumber kami malam ini. Beliau berprofesi sebagai guru SD di Jakarta dan memulai aktivitas menulisnya sejak 2009. Meskipun masih berusia muda namun memiliki segudang cerita, selain itu beliau juga merupakan pendiri komunitas Cakrawala Blogger Guru Nasional (Lagerunal). Diawali dengan keikutsertaan beliau dalam pelatihan Belajar Menulis Gelombang 4 (Maret 2020) merupakan langkah awal yang menghantarkan beliau menjadi narasumber malam ini. Pada materinya beliau menyampaikan bahwa salah satu syarat
Gambar
Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi   Tertantang dengan judul yang luar biasa, malam ini narasumber merupakan motivator hebat yang telah meraih prestasi diantaranya juara 1 lomba Blog PGRI Tingkat Nasioanl Maret 2021 dan telah menulis 20 buku ber-ISBN. Wanita kelahiran Cipanas tanggal 12 Agustus 1988 ini bernama Aam Nurhasanah, S.Pd.  Perjalananya terhitung gemilang, mengawali karir sebagai seorang bloger, kemudian naik kelas menjadi moderator,  dan diberikan kepercayaan sebagai kurator, serta berpengalaman menjadi Narasumber. Di kelas menulis PGRI, beliau menjadi Narasumber untuk ke-4 kalinya. Berikut ini kumpulan buku luar biasa beliau Gagal di pelatihan gelombang ke-8 tak menyurutkan langkah beliau menulis. Dalam gabungan Antologi lahirlah buku pertamanya yang berjudul "Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng Peran Bu Kanjeng dalam karya beliau sangatlah berarti. beliau termotivasi dengan perkataan 'better late than never'. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya. Biarla
Tergabung dalam materi ke lima tidak menciutkan rasa penasaran saya dalam grup belajar menulis gelombang 19 ini. Berulang kali saya mencoba memahami diskusi sekaligus materi yang disampaikan dalam grup whatsapp sehingga saya memberanikan diri untuk mencoba membuat resume yang berjudul 'Mengenal Penerbit Indie'.  Narasumber kali ini yaitu Bapak Mukminin atau yang akrab disapa Cak Inin. Beliau seorang guru di SMP I Kedungpring Lamongan. Pria kelahiran 6 Juli 1965 ini lulusan S2 UNISDA Lamongan jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia tahun 2012. Mengawali karyanya dari nol di usia 55 tahun melalui pelatihan menulis PGRI gelombang 8 sehingga menghasilkan kenangan buku Antologi yang diterbitkan di Kamila Press Lamongan miliknya. Dari Hobi membaca dan menulis, beliau sudah menghasilkan 2 buku solo yang berjudul '55 Pantun Nasihat' dan 'Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Para Pakar' serta 12 buku karya bersama.  Sebagai narasumber beliau juga memberikan kata-kata mo